Lapangan Futsal di Kandi

(Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala -wikipedia-).

Akhir-akhir ini permainan Futsal semakin digandrungi, bahkan sering diadakan pertandingan secara resmi.

Di Kota Sawahlunto, belum terdapat lapangan Futsal, sementara pertandingan futsal sering diadakan di kota kecil ini. Para team yang berlaga menggunakan lapangan basket yang terletak tidak jauh dari Museum Kereta Api Sawahlunto di kampung Teleng. Lapangan basket lain yang juga sering digunakan berada di depan Kantor Camat Silungkang di Muaro Kalaban. Jika demikian mengapa tidak mendirikan lapangan Futsal di Kawasan Wisata Kandi, mengingat kawasan ini akan dijadikan sebagai kawasan Pariwisata dan Olahraga. Terobosan membangun lapangan futsal perlu diperhatikan dengan pertimbangan sebagai berikut:


  • Belum ada satupun Lapangan Futsal di Sawahlunto.
  • Rata-rata lapangan Futsal disewakan dengan tarif berkisar antara Rp.100.000 s/d Rp.150.000/Jam
  • Menambah daya tarik Kawasan Kandi sebagai kawasan wisata dan olahraga
  • Menambah Pendapatan Asli Daerah Kota Sawahlunto.
  • Membuka lapangan kerja baru.
  • Belum ada sarana Olahraga selain dari Arena Road race di Kawasan Wisata Kandi.

  • Untuk hal di atas diminta pendapat atau saran semua pembaca blog ini, Futsal potensialkah dikembangkan di Kawasan Wisata Kandi?

    3 Responses to "Lapangan Futsal di Kandi"

    1. potensial bana ko ha...
      setujuw!..

      ReplyDelete
    2. @Novendra: mudah-mudahan dibaca juga sama pihak terkait, thx udah berkunjung.

      ReplyDelete

    MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS