Pasar Promosi Wisata

Jika memperhatikan wisatawan yang melakukan kunjungan ke obyek wisata Sawahlunto terlihat adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Namun yang perlu diperhatikan dan dicermati adalah hal-hal sebagai berikut:


  • Perbandingan jumlah pengunjung wisata antara tahun 2008 dan tahun 2009 tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai contoh jumlah kunjungan wisata di Taman Satwa Kandi pada tahun 2008 sebanyak 83.543 orang sementara pada tahun 2009 mengalami kenaikan menjadi 87.093. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun antara 2008 hingga 2009 kunjungan ke Obyek Wisata Kandi hanya bertambah sekitar 3.550 orang.

  • Obyek Wisata Kandi rata-rata sepi akan pengunjung pada hari-hari kerja antara Senin hingga Jumat.

  • Minimnya Travel Agent yang menjual paket-paket tour ke Sawahlunto. Terlebih Travel Agent yang mampu mendatangkan wisatawan untuk berkunjung kemudian menginap di Sawahlunto dalam Paket Round Trip Tour di Sumatera Barat

  • Melihat kondisi di atas, ada baiknya Target Pasar Promosi wisata kota Sawahlunto diganti dengan melakukan berbagai strategi promosi. Promosi yang dilakukan selama ini, seperti mengandalkan biro-biro perjalanan dan pameran–pameran wisata ke luar Provinsi Sumbar ataupun promosi ke luar negeri perlu diubah jika dirasa cara promosi yang demikian kurang efektif. Promosi bisa dialihkan dengan mencoba membidik pangsa pasar wisata di daerah sendiri. Karena hingga saat ini promosi dalam wilayah Sumatera Barat sendiri belum dilakukan secara maksimal dan menyeluruh. Masih banyak penduduk propinsi Sumbar yang belum mengetahui adanya obyek-obyek wisata menarik yang ada di Sawahlunto.

    Untuk membidik pasar ini bisa dilakukan pendekatan promosi dengan cara sebagai berikut:
  • Beriklan melalui website ataupun melalui komunitas jejaring sosial di internet seperti facebook, Twitter dan lain-lain.
  • Media promosi seperti leaflet/brosur diusahakan selalu tersedia di masing-masing objek wisata.

  • Melakukan promosi ke sekolah-sekolah di seluruh Sumatera Barat dan mencoba membuat terobosan harga khusus buat pelajar. Mengingat banyaknya jumlah pelajar yang ada di Sumatera Barat, diharapkan akan mendongkrak jumlah pendapatan daerah atas kunjungan para siswa tersebut ke objek wisata yang ada di Sawahlunto. Secara tidak langsung promosi tidak hanya terbatas untuk mendatangkan siswa-siswa tersebut ke Sawahlunto, namun diharapkan setelah melakukan kunjungan ke obyek-obyek wisata Sawahlunto, para siswa-siwa tersebut kemudian menceritakan kepada teman-temannya yang lain. Sehingga secara tidak langsung terbentuk promosi yang efektif yang tersebar dari mulut ke mulut.

  • Cara lain yang bisa dicoba yaitu menjalin kerjasama dengan beberapa rumah makan/restaurant, semisal menitipkan media promosi kota Sawahlunto di tempat-tempat tersebut. Atau bisa juga melakukan distribusi secara langsung leaflet/brosur pariwisata kota Sawahlunto kepada pengunjung di rumah makan/restaurant dan di objek-objek wisata yang sudah terkenal di Sumatera Barat.

  • 1 Response to "Pasar Promosi Wisata"

    MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS