Dalam suatu kesempatan penulis berbincang-bincang secara langsung dengan warga Solok tersebut. Dia adalah pemilik sebuah tempat makan yang terletak di jalan lintas utama Solok. Sebagai pemilik rumah makan yang berada di jalur lintas yang posisinya strategis, dalam arti jaraknya tidak jauh dengan kota Sawahlunto sangat disayangkan jika orang tersebut tidak mengetahui adanya Taman Satwa Kandi di Sawahlunto.
Pertanyaan berawal ketika pemilik warung menanyakan tempat kerja penulis. Penulis menjawab bekerja di Taman Satwa Kandi (Kebun Binatang) Sawahlunto. Dengan nada heran pemilik warung tersebut berujar
'Eh ado Kebun binatang di Sawahlunto yo?'Warga Solok tersebut mengatakan bahwa yang dia tahu, Sumatera Barat hanyalah memiliki satu kebun binatang yaitu Kebun Binatang Kinantan di Bukittinggi.
Dari percakapan ringan di atas, didapat masukan berharga untuk mereview ulang promosi Taman Satwa Kandi yang selama ini dilakukan. Selanjutnya hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman untuk menemukan strategi Promosi Wisata Taman Satwa Kandi yang lebih baik.
ide cieeek!.... baok gajah kandi ikut porda di Pasaman dgn id kontingen Sawahlunto. kan nyo bisa main bola!
ReplyDeleteGajah Kandi cuma bisa tendangan penalti ... alun bisa menggiring bola
ReplyDelete