Air Terjun Sungai Bikan, Rantih

Pondok Peristirahan
Desa Wisata Rantih, begitulah gambaran wacana tentang pengembangan Desa Rantih menjadi desa Wisata. Desa ini terletak pada ketinggian daerah perbukitan yang dilewati Batang Ombilin di Kecamatan Talawi Sawahlunto. Terletak lebih kurang 13 Km dari pusat Kota Sawahlunto. Secara administratif luas wilayah desa rantih adalah 181,5 Ha dan 30% diantaranya adalah areal persawahan.

Geliat Desa Rantih menjadi desa wisata mulai terdengar gaungnya, sejak menjadi tuan rumah kejuaraan silat skala international pada tahun 2012 silam. Beberapa objek wisata telah dibenahi meski belum menyeluruh, termasuk objek wisata  Air Terjun Sungai Bikan yang cukup dikenal oleh masyarakat Sawahlunto. Perjalanan ke objek wisata Air Terjun Sungai Bikan menyusuri jalan setapak, melintas di antara berbagai pepohonan di kiri-kanan jalan.  Lebih kurang 10 menit perjalanan akan ditemukan sebuah pondok peristirahatan untuk melepaskan rasa penat.

Suatu areal camping ground akan dilewati, di tengah perjalanan menuju Air Terjun Sungai Bikan. Bumi perkemahan di desa berudara sejuk ini banyak mempunyai keunggulan bila dijadikan pilihan untuk arena camping. Mempunyai  lokasi yang cukup datar, dikelilingi pepohonan rindang, serta disempurnakan dengan aliran sungai yang sangat jernih di dekat arena camping dari sumber mata air gunung.

Saat meneruskan trekking menuju Air Terjun Sungai Bikan, beberapa kali rute ditempuh dengan menyeberangi sungai-sungai kecil. Betis yang letih sedikit terobati manakala kaki menyentuh kesegaran air sungai yang jernih. Begitu juga dengan paru-paru, terasa plong saat menghirup oksigen sehat, menjadikan perasaan lebih rileks.

air terjun sungai bikan
Air Terjun Sungai Bikan
Sayup-sayup terdengar riuhnya suara air terjun setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam.  Saya tidak bisa memperkirakan ketinggian Air Terjun Sungai Bikan, yang jelas terlihat cukup tinggi; air mengalir ke bawah menuju lubuk yang terbentuk secara alami dengan kedalaman lebih kurang 1 meter. Kejernihan airnya menggoda pengunjung untuk menceburkan diri ke dalamnya. Berenang di bawah guyuran air terjun, seakan percikannya bagai sebuah pijatan saat berendam di jacuzzi.

Tepat di belakang guyuran air terjun terdapat lekukan batu yang berbentuk menyerupai mulut goa. Batu di dalam goa ini dapat dijadikan tempat duduk bagi pengunjung yang berenang untuk istirahat. Pemandangan di tempat tersebut yang berlatar air terjun terlihat cukup eksotis; rugi rasanya jika tidak mengabadikan foto diri dengan jepretan kamera.

Sebuah pondok peristirahatan yang dibuat oleh masyarakat dapat dimanfaatkan pengunjung yang malas berenang dan hanya ingin menikmati pemandangan air terjun. Tiduran di dalam pondok melepas lelah, sambil membongkar bekal makanan yang dibawa ... Terasa lebih nikmat, karena udara yang dingin menambah perut semakin lapar.

Jika  berniat melakukan kunjungan ke Air Terjun Sungai Bikan, beberapa tips untuk melakukan perjalanan perlu dipertimbangkan:
  1. Mempunyai niat untuk berenang di Air Terjun Sungai Bikan jangan lupa bawa baju ganti. 
  2. Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya (Jangan bawa beban yang terlalu berat) 
  3. Jika belum pernah berkunjung ke Air Terjun Sungai Bika,. kami sarankan untuk membawa seorang pemandu jalan  (Note: Anda bisa menghubungi saya jika membutuhkan seorang pemandu).

3 Responses to "Air Terjun Sungai Bikan, Rantih "

  1. Berapa bayar untuk pemandunya? Bagus sekali artikelnya tentang pariwisata, saya suka sekali.

    ReplyDelete
  2. @Luh Gede: Terima kasih atas kunjungannya ke Blog ini. Untuk pemandu tidak ada tarif khususnya, Seberapa ikhlas Gek aja

    ReplyDelete
  3. keren uda,, kpn" bisa main ksana ni..

    ReplyDelete

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS