Tour De Singkarak II tahun 2010 adalah sebuah event Balap Sepeda yang diadakan untuk keduakalinya setelah sukses dengan Tour de Singkarak I pada tahun 2009. Lomba akan diselenggarakan pada tanggal 1-6 Juni 2010. Total jarak tempuh dalam Tour de Singkarak kali ini mencapai lebih kurang 677 km lebih jauh sekitar 218 Km dibandingkan dengan event serupa tahun lalu. Tour de Singkarak pada tahun ini melewati 9 (sembilan) Kabupaten/Kota di Provinsi
Sumatera Barat yakni: Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Solok.
Tim yang akan ambil bagian dalam event ini berasal dari berbagai negara yang saat ini telah terdaftar sebanyak 34 tim. Dari keseluruhan, 24 tim berasal dari tim-tim luar negeri sedangkan sisanya yaitu 10 tim asal Indonesia.
Tim dari luar negeri yang dipastikan akan mengikuti event Tour de Singkarak II tahun 2010 ini adalah sebagai berikut:
Tim Bissel Pro Cycling (Amerika Serikat)
Tabris Mechanical(Iran) Juara Tour de Singkarak (TdS) tahun lalu.
Tim dari Jepang
Thailand
Malaysia
Korea Selatan
Vietnam
Kazakhtan
China
Hong Kong
Kolss Cycling Tim (Ukraina)
Nordlnad Hamburg (Jerman)
Bretagne Schuller (Perancis)
An Post Sean Kelly (Belanda)
Joker Bianchi (Norwegia)
AC Sparta Praha (Ceko)
Subway Avanti (Selandia Baru)
Budget Forklift(Australia)
Drapac Porche (Australia)
Plan B (Australia)
Trek Marcopolo (China)
Fuji Asia (China Taipei)
Seven Eleven (Filipina)
Sedangkan Indonesia sebagai tuan rumah, menyertakan beberapa tim terbaiknya salah satunya adalah Polygon Sweet Nice, yang namanya sudah tidak asing lagi terdengar karena seringnya mengikuti event-event balap sepeda di luar negeri, seperti:Tour de Langkawi, Tour of Treangganu, Tour de Korea serta event lainnya. Peserta dari tuan rumah lainnya yang kali ini menambah daftar sebagai tim yang akan berlomba diperkirakan berasal dari ISSI Sumbar,Sumatera Utara, serta tim-tim lain dari Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
Kontur jalan yang labil ,retak retak ,riskan longsor dampak dari gempa tahun kemarin mesti jadi perhatian khusus penyelanggara dan Pemprof sumbar ,agar even berskala internasional yang juga diniatkan untuk pemasaran potensi wisata alam Sumbar ini bisa menjadi daya ungkit yang kuat untuk meningkatkan kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara,
ReplyDelete@Komite Sekolah SDN Polisi 4 Bogor: Mungkin karena pertimbangan Kontur jalan yang labil maka rute padang-lembah anai-Bukittinggi dialihkan ke rute Padang-Padang Pariaman-Agam-Bukittinggi
ReplyDelete