Produk Industri Pariwisata

Produk Industri Pariwisata
Untuk memasarkan suatu produk, seorang pemasar harus dan mutlak terlebih mengetahui secara detail produk yang akan dipasarkannya. Lalu apa yang dimaksudkan dengan produk industri pariwisata itu? The Association of International Expert dan Scientific in Tourism (AIEST) dalam tahun 1973 memberi batasan sebagai berikut:
"The Product covers 
The complete experiences from the time he (tourist)
leaves home to the time he returns to it
(S. Medik and Middleton dalam The Tourist Product and It Implications, 1972) 

Menurut batasan ini, yang dimaksud dengan produk industri pariwisata adalah: "Semua bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan semenjak ia berangkat meninggalkan tempat di mana ia biasa tinggal hingga ia kembali pulang". 

Batasan ini penulis lengkapi sebagai: 
"Produk industri pariwisata adalah semua bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan, semenjak ia meninggalkan tempat dimana ia biasa berdiam, selama berada di daerah tujuan wisata yang dikunjungi, hingga ia kembali pulang ke tempat asalnya semula."

Victor T.C Middleton dalam buku Marketing In Travel and Tourism memberi batasan produk industri pariwisata sebagai berikut: 
  • "The product may be defined as a bundle or package of tangible and intangibel components, based on activity at a destination". 
  • There are five main components in the total product which are discussed below;
- Destination Attractions
- Destination Facilities and Services
- Accessibilities of the Destinations
- Image of The Destinations
- Price To The Consumers
Bila diperhatikan dan dipelajari lebih dalam batasan itu, maka pada dasarnya produk industri pariwisata terdiri dari tiga komponen yang satu dengan yang lain sangat erat hubungannya, yaitu: 
1. Accessilibilities  of the tourist destination 
Yaitu semua yang dapat memberi kemudahan kepada wisatawan untuk datang berkunjung pada suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW). Termasuk dalam kelompok ini adalah
  • Infrastructure : Airport, Seaport, Railways, Highway, Roads, Bridges
  • Transportations : Airlines, Cruise ship, Hovercraft, Coach Bus, Taxis and Tourist Bus
  • Government Regulation : Transportation regulation, Routes Operated and Visa Regulations
  • Operational Procedure : Tariff Regulation, Frequencies of Services and Price Changed.
2. Facilities of the tourist destination
Bila Accessilibility fungsinya memberi kemudahan untuk berkunjung, maka dalam hal "Facilities" fungsinya adalah memenuhi kebutuhan wisatawan selama tinggal untuk sementara waktu di DTW yang dikunjungi. Termasuk  dalam kelompok ini menurut Victor T.C. Middleton adalah:
  • Accomodation units  : Hotels, Motels, Apartments, Villas, Camping Sites, Hostels
  • Restaurants, Bars & Cafe : Ranging from fast food through to luxury restaurants
  • Transportations at the destination : Taxis, Car rental, Cycle hire. 
  • Sport and activities : Skiing, Golfing, Sailing, Fishing, Hunting, etc
  • Other facilities : Handicraft, Arts, Souveniers, Guiding course
  • Retail outlets : Lokal Travel Agent, Film and Camera, Supplies, Drug stores, etc 
  • Other services : Hairdressing, Tourist Information Center, Tourist Police, etc
3. Tourist Attractions of the tourist destination
Yaitu semua yang menjadi daya tarik mengapa wisatawan tertarik datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW). Termasuk ke dalam kelompok ini adalah:
  • Natural Attractions : Landscapes, Seascapes, Beaches and Climates
  • Cultural Attractions : History and Folklore, Religion, Art, Entertainment, museum
  • Social Attractions : The way of life
  • Built Attractions : Building, historic and modern Architecture, Monuments, Parks, Gardens, Marinas, Ski Slopes, Industrial Archaelogy, Visitor Attractions, Golf Courses, Special Shops and Themed Retail Areas. 
Bila digambarkan perjalanan yang dilakukan oleh seorang wisatawan yang membeli paket wisata (Package tour), Sebutlah Jakarta - Bangkok - Hongkong - Singapore Tour, maka perjalanan itu akan kelihatan sebagai berikut:
 Bila kita perhatikan apa yang dinikmati wisatawan semenjak berangkat, selama dalam perjalanan wisata yang dilakukan, hingga wisatawan kembali ke tempat asalnya, pelayanan yang dinikmatinya merupakan kombinasi dari tiga komponen Accessibilities of the Destinations, Facilities of the Tourist Destinations and Tourist Attraction of The Tourist Destinations. 

Pada setiap kunjungan pada kota persinggahan (Bangkok, Hongkong dan Singapore), wisatawan akan menikmati (mendapat pelayanan) dari perusahaan-perusahaan kelompok industri pariwisata yang fungsinya sama, walau lokasinya berjauhan satu dengan yang lain, namun semuanya ini dimungkinkan profesionalitas yang dimiliki Tour Operator yang menyusun, menjual dan menyelenggarakan paket wisata.
  
Sumber: 
Buku: Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata
Penulis: Drs.H.Oka A. Yoeti, MBA
Penerbit: PT. Pradnya Paramita, Jakarta (Cetakan kedua tahun 2005) 

0 Response to "Produk Industri Pariwisata "

Post a Comment

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS