![]() |
Pintu masuk goa |
Bukan termasuk bagian wilayah Kota Sawahlunto, daerah Lintau (Tanah Datar) memiliki objek wisata goa, yang dinamai Ngalau Indah Pangian. Tak banyak yang tahu, apalagi datang ke objek ini. Pengunjung saja cuma beberapa, yang tau hanya masyarakat sekitar, di luar itu hanya yang tau tempatnya dan tau jalan menuju objeknya (itupun yang niat ingin berkunjung saja). Jarang diulas di medsos, radio apalagi surat kabar. Teman yang punya ide pertama kali ngajakin saya ke sana, ga juga banyak tahu. Hanya memiliki sedikit informasi, itupun dia dapat dari temannya teman dia...halah! Berangkat dari Taman Satwa Kandi, menuju Lintau tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 60 menit.
Ngalau Indah Pangian berada di daerah Pangian, Lintau Buo kenagarian Koto Kaciak kecamatan Tanah Datar, Sumatera Barat. Seperti banyak objek alam lain yang 'Sumatera Barat' banget, menjelang tiba di lokasi hamparan bukit berbatu terjal yang dialiri sungai dikakinya menjadi pemandangan asri. Uniknya, saluran air sungai muncul dari lubang karang yang terbentuk berkat hantaman air yang berterusan. Berapa kira-kira panjang terowongan sungai yang menembus bukit berbatu, membuat kami jadi penasaran. Untuk mengetahui dimana sungai berasal, kami menyusuri hutan lebat yang masih dikuasai banyak pohon raksasa (semoga tetap terlindungi dan terhindar dari tangan-tangan jahil yang berusaha merusaknya). Kira-kira setelah 2 jam-an trekking, kami tiba di tempat yang bikin penasaran tadi. Belum terlihat sumbernya tapi bisa terdengar desiran air terjun di kejauhan. Tubuh makin terasa sejuk manakala mata tertumpu pada jernihnya air yang meluncur deras dari atas bukit. Kata pemandu kami, daerah ini diberi nama batu tembak. Konon para korban perang ditembak mati kemudian dihanyutkan ke sungai menuju perut gunung. Ih...Bergidik saya mendengarnya.
Coz rame-rame, kami tetap memutuskan untuk turun mengikuti aliran sungai di bawah bukit tersebut. Keadaan di dalam goa cukup gelap hanya diterangi lampu senter yang kami bawa. Udara terasa lembab mengarah dingin merayapi tubuh. Ngeri-ngeri sedap rasanya berjalan di kegelapan, ditingkahi bunyi ribuan kelelawar. Kami juga harus tetap waspada kalau-kalau nasib lagi sial harus bertemu hewan berbisa. Rasa ngeri bercampur takjub melihat batu-batu berbagai bentuk akibat gerusan sungai. Sekali-kali kami harus berenang saat bertemu aliran sungai yang dalam, atau merangkak saat bertemu medan yang agak sulit karena harus memanjat batuan. Demi satu tujuan, memenuhi hasrat dan rasa ingin tahu melihat keindahan ciptan-NYA.
Lelah terasa setelah lebih kurang 45 menit menyusuri dalam goa. Di kejauhan tampak cahaya terang yang membuat sumringah seluruh wajah anggota rombongan. Jika objek Ngalau Indah Pangian dikelola dengan baik, rasanya sangat prospek dijadikan salah satu destinasi favorit bagi para pecinta alam. Ayo agan2 yang penasaran dengan objek wisata goa atau bosan dengan wisata yang itu-itu saja, bisa kontak saya jika ingin berwisata penuh tantangan.
0 Response to "Objek Wisata Goa, Ngalau Indah Pangian"
Post a Comment
MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS