Museum Zoologi di Taman Satwa Kandi

Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini tidak mutlak hanya berlaku antar manusia. Setidaknya begitulah yang saya alami. Karena terlampau sering berinteraksi dengan satwa koleksi Taman Satwa Kandi, saya menjadi terbiasa dan sering timbul rasa simpati terhadap mereka. Terkadang saya jadi terbawa perasaan iba dan juga prihatin jika suatu hari mendapati salah satu satwa dalam keadaan lemah karena sakit. Lebih dari itu, bagi seorang pawang empati lebih besar diperlihatkan pada saat  satwa asuhannya sakit. Namun toh, jika berbagai upaya telah dilakukan, apa daya jika satwa tetap tidak bisa diselamatkan. Satwa mati memang sangat sayang jika dikubur begitu saja. Terlebih jika tergolong langka. Dengan cara
diawetkan (offset) satwa yang mati masih bisa dipandang bahkan dijadikan sarana edukasi.

Ide untuk membuat museum zoologi salah satunya adalah yang telah disebut. Satwa yang telah mati diawetkan dan dimuseumkan. Museum zoologi Taman Satwa Kandi atau disebut Rumah Koleksi Satwa mulai beroperasional sejak awal bulan Mei 2013. Koleksi satwa pada museum, salah satunya adalah Harimau Sumatera yang dibawa ke Taman Satwa Kandi dari Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta namun mati dalam perjalanan karena dehidrasi. 


Beberapa koleksi offset satwa yang ada di dalam Rumah koleksi satwa ini diantaranya adalah:
  • Harimau Sumatera
  • Beruang
  • Rusa Tutul 
  • Siamang 
  • Kucing Mas
  • Buaya 
  • Kangguru Tanah 
  • dan Macan dahan

0 Response to "Museum Zoologi di Taman Satwa Kandi"

Post a Comment

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS