Bukittinggi

Bukittinggi terletak lebih kurang 90 km utara kota Padang, perjalanan ke Bukittinggi akan melewati kawasan air terjun Lembah Anai dan Kota Padang Panjang dengan perbukitan, lembah dengan hutan yang lebat, air terjun, jalan yang berkelok-kelok dan di kejauhan terlihat Gunung Merapi dan Gunung Singgalang.

Jam Gadang
Gadang dalam bahasa Indonesia berarti besar, Jam Gadang (jam besar) adalah ciri utama Bukittinggi. Jam Gadang dengan menara jam dengan miniatur rumah adat Minangkabau di Puncaknya ini berada tepat di Jantung Kota Bukittinggi.

Pasar Atas

Di dekat Jam Gadang terdapat pasar atas yang merupakan pasar terbesar dan pusat perdagangan di Bukittinggi. Setiap hari Sabtu, Mingu dan Rabu pasar ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Aneka buah-buahan, sayuran, pakaian, makanan khas dan aneka barang kerajinan tangan serta kesenian buat oleh-oleh dapat ditemui oleh wisatawan di pasar ini.

Benteng Fort De Kock

Adalah benteng peninggalan Belanda yang dibangun untuk pertahanan dalam perang melawan kaum paderi. Benteng yang berada di pinggir bukit terjal ini dibangun pada tahun 1825. Di benteng ini terdapat parit perlindungan dan beberapa meriam peninggalan Belanda. Dari menara pengawas yang merupakan bagian tertinggi benteng ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah saat matahari tengelam.

Kebun Binatang Kinantan

Dari Benteng Fort De Kock anda dapat berjalan kaki menuju Kebun Binatang Kinantan. Selain memelihara bermacam-macam jenis satwa di Kebun Binatang ini juga terdapat sebuah museum yang dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1934.

Ngarai Sianok

Ingin Menikmati Pemandangan yang indah, datanglah ke Ngarai Sianok. Ngarai ini memiliki dua dinding bukit yang hampir tegak lurus setinggi sekitar 100 meter berdiri berhadapan sehingga membentuk semacam jurang. Di dasar jurang yang luas ini terdapat areal persawahan dan sungai yang berliku-liku menghasilkan panorama yang mengesankan. Pada pagi hari, pemandangan di Ngarai Sianok tampak lebih mengesankan, ketika kabut yang menyelimuti dinding bukit dan sungai serta sawah dibawahnya seolah hilang dari pandangan seiring munculnya matahari pagi. Di dekat Ngarai Sianok ini terdapat sejumlah Gua yang dipergunakan oleh tentara jepang untuk perlindungan selama perang Dunia ke-II. Gua-gua ini dibangun dengan menggunakan tenaga para tawanan yang dikenakan hukuman kerja paksa. Gua ini terkenal dengan nama Gua Jepang

Kota Gadang

Desa yang terletak di tenggara Bukittinggi ini terkenal dengan produk kerajinan dari perak. Koto Gadang dapat dicapai dengan berjalan kaki sejauh 1 km melalui Ngarai Sianok. Aneka perhiasan dari Perak dihasilkan dari Pengrajin perak di Koto Gadang ini.

Ngalau Kamang

Ngalau Kamang adalah sebuah sebuah gua sepanjang 1.500 meter yang terletak 15 km dari Bukittinggi. Gua ini dulunya digunakan sebagai perlindungan bagi para pejuang dalam gerilya melawan Belanda pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Gua ini memiliki stalaktit dan stalakmit di dalamnya serta sebuah danau dengan airnya yang jernih.

0 Response to "Bukittinggi"

Post a Comment

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS