Pada hari Rabu tanggal 24 November 2010 sekitar pukul 23.00, Taman Satwa Kandi/Kandih/Kandis Kota Sawahlunto kedatangan penghuni baru yakni, Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Umur Harimau diperkirakan sekitar 2 tahun dengan panjang taring 2.5 cm.
Raja Hutan tanpa sengaja masuk ke dalam perangkap beruk yang dipasang penduduk di Koto Kandi Nagari Kambang Timur, Kec. Lengayang - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Atas inisiatif petugas Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumatera Barat, Harimau ini di antar dan dititip-rawatkan di Taman Satwa Kandi, Kota Sawahlunto - Sumatera Barat.
Sepertinya adalah suatu kebetulan jika nama Koto (baca: desa), tempat ditemukannya satwa langka tersebut sama dengan nama kebun binatang tempat satwa langka tersebut kini di rawat, yaitu sama-sama bernama Kandi. Oleh karena persamaan nama tempat ditemukan dan tempat dimana kini satwa tersebut dirawat, maka para perawat satwa (animal keeper) di Taman Satwa Kandi memberi nama si Raja hutan ini dengan sebutan"Bujang Kandi".
Pada saat ini, keadaan Bujang Kandi dalam kondisi cukup sehat. Namun sifat buas nampak masih melekat kuat dalam dirinya. Bujang Kandi memperlihatkan reaksi cukup galak ketika berusaha didekati. Oleh sebab itulah satwa tersebut diberi tempat tersendiri, berupa kandang yang agak menjorok ke dalam untuk proses adaptasi dengan lingkungan barunya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lanjutkan pengembengan objek wisata kandinya, tuk sekarang udah mulai bagus...kembangakan terus...
ReplyDeletegood luck.....