Ayu adalah nama yang diberikan pada salah satu beruang madu yang ada di Taman Satwa Kandi. Ayu merupakan beruang yang paling jinak diantara 2 beruang lain yang dirawat di Taman Satwa Kandi. Beruang ini mudah berinteraksi dengan animal keeper atau perawat satwanya. Pada bulan Februari lalu, salah satu TV Swasta Nasional sempat meliput kedekatan Ayu dengan perawatnya, Rio.(Baca juga Bercengkrama dengan beruang.)
"Tumben hari ini sikap Ayu berubah tidak jinak seperti biasanya" keluh salah satu perawat satwa yang ada di Taman Satwa Kandi. Dikatakan bahwa secara mendadak Ayu bersikap pemarah. Suaranya seperti nada mengancam apabila seseorang mencoba untuk mendekatinya. Awalnya, hal tersebut membuat khawatir para petugas satwa. Namun setelah diamati rasa khawatir para petugas berubah menjadi surprise manakala terlihat
seekor beruang mungil dalam rengkuhan Ayu. Ternyata Ayu baru saja melahirkan seekor anak beruang. Sangat mengejutkan karena tak seorangpun menduga akan kehamilan Ayu. Dan merupakan peristiwa yang tidak biasa mengingat status Beruang Madu rentan dan hampir punah. Ditambah dengan hampir tidak adanya berita yang mengabarkan seekor beruang madu melahirkan di luar habitatnya.
Helarctos malayanus adalah nama ilmiah dari Beruang Madu, kehamilan dari Beruang madu di Taman Satwa Kandi ini hampir tidak diketahui, Beruang madu tidak mempunyai musim kawin tetapi perkawinan dilakukan sewaktu-waktu terutama bila beruang madu betina telah siap kawin. Lama mengandung beruang betina adalah 95-96 hari, anak yang dilahirkan biasanya berjumlah dua ekor dan disusui selama 18 bulan. Terkadang, beruang betina hanya terlihat dengan satu bayi dan sangat jarang ditemukan membawa dua bayi setelah masa kehamilannya.Hal ini sangat dimungkinkan karena beruang madu sengaja menunda perkawinan untuk mengupayakan agar bayi terlahir saat induk memiliki berat badan yang cukup, cuaca yang sesuai serta makanan tersedia dalam jumlah yang memadai.Beruang melahirkan di sarang yang berbentuk gua atau lubang pepohonan dimana bayi yang terlahir tanpa bulu dan masih sangat lemah dapat bertahan hidup. Bayi akan tetap tinggal di sarang sampai ia mampu berjalan bersama induknya mencari makanan. Bayi beruang madu di duga hidup bersama induknya hingga berusia dua tahun dan kemudian mulai hidup secara mandiri.
Pada saat ini kondisi dari bayi beruang Madu terlihat sangat lemah. Kulitnya berwarna abu-abu tanpa bulu. Bayi beruang ini berusaha untuk menyusu pada induknya. Sementara induknya, berusaha untuk menutupi bayinya dengan tubuhnya serta membawa bayinya ke sudut ruangan pada kandang bagian dalam. Diharapkan bayi beruang ini sehat dan tumbuh wajar hingga menjadi beruang dewasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Liputan Trans TV dalam program DENGAN HATI yang dilakoni Rio sebagai sahabatnya beruang (ayu) di taman satwa kandi tahun lalu.
ReplyDelete