Bercengkrama dengan Beruang

Rio bercengkrama dengan beruang maduBeruang madu (sun bear) adalah salah satu jenis satwa langka yang dilindungi dan statusnya dinyatakan rentan atau hampir punah. Beruang madu yang dalam bahasa ilmiah disebut Helarctos malayanus merupakan jenis beruang yang mempunyai ukuran paling kecil diantara 8 jenis beruang. Rata-rata tinggi beruang madu sekitar 1,2 meter. Tergolong dalam binatang omnivora, beruang madu mempunyai kuku dan taring yang panjang dan tajam. Dan adakalanya satwa ini menjadi agresif dan buas; sehingga rasa ngeri membayangkan seseorang bercengkrama dengan beruang, seperti pada judul posting ini.

Putra Ario, adalah seorang pemuda yang berasal dari Payakumbuh Sumatera Barat. Sepanjang umur tidak pernah terbayangkan olehnya akan berinteraksi langsung dengan beruang madu setiap hari. Awal ketika dia bekerja di Taman Satwa Kandi adalah sebagai tenaga operator Aneka Mainan Bermotor.

Salah satu bentuk pengembangan Taman Satwa Kandi adalah menambah koleksi satwa langka, seperti Beruang Madu. Namun, saat beruang madu sudah menjadi penghuni kandang satwa di Taman Satwa Kandi, tidak ada satupun petugas yang sanggup memelihara satwa ini. Mereka merasa takut karena seringnya mendengar berita tentang keganasan beruang madu.

Akan tetapi tidak bagi Rio, pria kelahiran 25 tahun silam itu mengajukan diri untuk menerima pekerjaan untuk mengurus hewan langka tersebut. Pada awalnya teman-teman seprofesi Rio meragukan kemampuannya, sebab tidak satupun Animal Keeper (Perawat Satwa) yang ada di Taman Satwa Kandi mempunyai pengalaman dalam memelihara satwa liar tersebut.

Persahabatan Rio dengan Beruang MaduSaat ini Rio sudah terbiasa dengan satwa beruang madu yang dirawatnya. Walaupun kedekatan Rio dengan satwa ini sudah cukup lama, Rio tetap waspada karena semua perilaku satwa liar tidak bisa diduga dan diprediksi secara tetap. Terlebih pengalaman Rio pernah suatu hari ketika memasuki kandang beruang madu, tiba-tiba satwa tersebut mengejarnya dalam keadaan marah.

Kedekatan Rio dengan Satwa sahabatnya itu sempat juga tercium oleh salah satu TV swasta di Indonesia. Sehingga pada bulan Februari 2010 lalu 2 orang crew Trans TV meliput secara langsung semua aktifitas Rio dengan beruang Madu. Mulai dari membersihkan kandang, memandikan dan memberi makan satwa ini. Hasil liputannya telah tayang di Trans TV pada acara "Dengan Hati"

1 Response to "Bercengkrama dengan Beruang"

  1. saya jg punya anak beruang madu betina usia 6 bln asal palembang...
    dan sampai saat ini sehat2 dan jinak dengan saya..
    dan tidur di kamar saya,
    tp saya ttep harus waspada jg akan perilaku buas ny yg tidak dapat di terka..

    saat telah dewasa nanti, saya berniat beruang nya akan saya serahkan kepada kebun binatang agar lebih dapat di jaga sebaik baik nya....
    dan dapat di kembang biakkan...
    agar terhindar dari kepunahan.....

    ReplyDelete

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS